Chelsea menang 3-0 atas Arsenal
Drogba cetak dua gol buat Chelsea

Didier Drogba mencetak dua gol guna memastikan kemenangan 3-0 Chelsea atas Arsenal dalam lanjutan Liga Utama Inggris.

Dengan kemenangan ini, Chelsea semakin kuat posisinya di peringkat pertama, dengan mengumpulkan 36 angka, lima angka lebih baik dari peringkat kedua Manchester United.

ManUnited hari Sabtu menang 4-1 atas Porstmouth dengan Wayne Rooney mencetak tiga gol, dua diantaranya dari titik penalti.

Dalam pertandingan derby lainnya hari Minggu, Liverpool menang 2-0 atas Everton, derby ke-212 antar kedua klub.

Dua gol yang dicetak oleh Drogba, membuat dia sekarang sudah mencetak 10 gol dari sembilan pertandingannya melawan Arsenal.

Satu gol lagi dalam pertandingan di Stadion Emirates dibawah guyuran hujan tersebut dibuat oleh pemain belakang Arsenal sendiri Thomas Vermaelen.

"Kami bermain sangat bagus, dengan tim yang kompak, dan kami harus terus melakukannya, " kata kapten Chelsea, John Terry.

"Kami mendapatkan tekanan, namun masih mampu melakukan berbagai serangan dengan baik."

Bagi Arsenal ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut setelah sebelumnya dikalahkan Sunderland, 0-1.

Arsenal sekarang berada di peringkat keempat, tertinggal 11 angka dari Chelsea.

"Kami agak lemah dalam paruh ketiga lapangan akhir," kata manajer Arsenal Arsene Wenger.

"Kami tidak perlu malu dengan kekalahan ini. Mereka memiliki Drogba yang tampil gemilang." tambah Wenger.

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/sports/story/2009/11/091129_chelseawon.shtml

MIJIL

ilmu iku penting di tresnani

ben urip sentoso

budi pikir lan ilmu - ilmune

kareben manfaat urip mukti

ora gawe sedhih

lan agawe getun

bei : wiederallein



GUANGZHOU -- Karateka Indonesia asal Sulsel, Faizal Zainuddin, mempersembahkan medali perunggu pada nomor kata perorangan putra di Asian Games 2010, Guangzhou, China, Rabu, 24 November.
Faizal terhenti di babak semifinal setelah tumbang di tangan karateka Malaysia, Jin Keat Ku, 1-4.

Setelah tumbang di babak semifinal, Faizal tidak mengulangi kesalahan saat melawan Tsz Man Chris Cheng (Hong Kong) pada perebutan medali perunggu. Faizal menang 4-1.
Medali emas diraih Jin setelah di final mengalahkan karateka Jepang, Oki Itaru. Dengan demikian Oki juga mendapat medali perak. Perunggu lainnya milik Yjhas Alharbi (Kuwait).

Sejak awal keberangkatannya, Faizal memang ditargetkan mampu meraih medali. Maklum saja, di tingkat Asia Tenggara di menjadi yang terbaik. Buktinya, pada SEA Games 2009 di Laos, dia mempersembahkan dua medali emas dari nomor perorangan dan beregu.

Sekretaris Umum FORKI Sulsel, Muzakkir, mengaku gembira dengan prestasi Faizal. "Sejak awal kita prediksi dia bisa sumbang medali untuk Indonesia. Apalagi pada kejuaraan dunia di Serbia akhir Oktober lalu, Faizal masuk peringkat 16 dunia," ujar Muzakkir.

Dengan prestasi ini, kata Muzakkir, FORKI akan memberikan perhatian kepada Faizal. "Pengurus tentu akan mengapresiasi prestasi itu. Prestasi itu bagi kita cukup membanggakan, apalagi dia baru pertama kalinya ikut Asian Games," kata Musakkir.

Sementara itu Umar Syarief gagal memenuhi target menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Umar yang turun di nomor kumite kelas +84 kg, harus mengakui keunggulan lawannya Zabiolah Poorshab (Iran) dengan skor 3-7.

Umar sebelum melangkah ke final, menundukkan lawan-lawannya dengan skor telak. Di babak perempatfinal, Umar mengalahkan atlet Macau, Kuong Cheong Lei, dengan skor 5-0.
Keperkasaan Umar berlanjut. Atlet senior asal Jawa Timur ini menumbangkan atlet andalan tuan rumah, Peng Li, di babak semifinal. Umar menang dengan skor 3-0.

Sayang, perjalanan Umar terhenti dibabak final. Dalam laga puncak, karateka 33 tahun itu harus mengakui keunggulan Poorshab. (bs-sah)

bei : http://sport.fajar.co.id/read/110518/11/faizal-rebut-perunggu


Ini adalah sebuah kisah pengorbanan seorang perempuan, Seorang anak kyai Salafiah sekaligus seorang ibu dan isteri. Anissa (Revalina S Temat), seorang perempuan dengan pendirian kuat, cantik dan cerdas. Anissa hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al Huda, Jawa Timur yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar hanyalah Qur’an, Hadist dan Sunnah. Buku modern dianggap menyimpang

Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan tidak seimbang

Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan (Joshua Pandelaky), sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke Kairo. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah ke Jogja dan diterima tapi Kyai Hanan tidak mengijinkan, dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Anissa merengek dan protes dengan alasan ayahnya.

Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataan Samsudin menikah lagi dengan Kalsum (Francine Roosenda). Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh

Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan lagi dengan Khudori. Keduanya masih sama-sama mencintai.…

bei : http://www.21cineplex.com/perempuan-berkalung-sorban,movie,2004.htm